Inilah lima dampak serius atas kenaikan harga Bahar Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi. Seperti diketahui, Pemerintah secararesmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium sebesar Rp2.000 per liter dari Rp6.500 menjadi Rp8.500 per liter. Sedangkan harga solar ditetapkan dari Rp5.500 menjadi Rp7.500.Efektif mulai 18 November 2014, pukul 00.00 wib.
#Pertama :
Kenaikan BBM sudah pasti akan di ikuti melambungnya harga bahan kebutuhan pokok, akibatnya daya beli masyarakat berkurang, awalnya rakyat miskin hanya mampu makan sehari satu kali kini mereka jadi makan satu kali untuk tiga hari sebab mereka sudah tidak mampu lagi membeli bahan kebutuhan pokok yang harganya semakin mahal. Karena rutin mereka makan satu kali untuk tiga hari, lama-lama mereka mati kelaparan, akibatnya orang miskin jadi berkurang.
#Kedua :
Kenaikan BBM akan berdampak pada naiknya tarif angkutan umum, Rakyat miskin yang tadinya biasa naik angkutan umum, sekarang harus jalan kaki, karena dalam keadaan lapar dan haus serta pikiran stres akibat kenaikan BBM hingga tidak konsentrasi di jalan, akibatnya sering ketabrak angkutan umum yang lagi ngebut karena ngejar setoran gara-gara BBM nya naik. Pejalan kakinya pun akhirnya mati, akibatnya orang miskin jadi berkurang.
#Ketiga :
Kenaikan BBM membuat rakyat miskin menjadi panik dan nekat, terdorong untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka akhirnya berani melakukan pencurian dan perampokan, aksi pencuriannya akhirnya ketahuan oleh warga dan ditangkap, lalu digebukin massa sampai mati, akibatnya orang miskin jadi berkurang.
#Keempat :
Kenaikan harga BBM membuat ibu-ibu rumah tangga menjadi stress, beban hidup semakin berat. Sehingga membuat mereka frustasi tidak sanggup menanggung derita hidup yang berkepanjangan, akhirnya banyak yang kurang iman dan nekad melakukan bunuh diri, terkadang bunuh diri ini juga mengikutsertakan anak-anaknya agar terlepas juga dari penderitaan hidup didunia. Akibatnya orang miskin jadi berkurang.
#Kelima :
Kenaikan harga BBM ini juga berdampak naiknya harga obat generik yang selama ini menjadi andalan masyarakat tidak mampu, karena harga obat tidak terjangkau, kondisi penyakit pun, sangat sulit untuk diharapkan bisa sembuh. Karena sakit tidak diobati, maka lama-lama mereka juga akan mati. Akibatnya orang miskin jadi berkurang,
Lima dampak kenaikan BBM ini tentunya membuat rakyat miskin yang menjadi korban, mereka akan mati secara perlahan-lahan karena menanggung beban hidup yang diperkirakan akan semakin sulit mereka hadapi.
Sebenarnya ada ratusan bahkan mungkin ribuan dampak dari kenaikan harga BBM. Dan kita akan lelah menghitungnya. Yang pasti upaya pemerintah menaikkan BBM adalah menurunkan daya beli rakyat msikin. Jika daya beli rakyat sudah turun, maka hidup bagaimana yang bisa mereka nikmati?#think
Tidak ada komentar:
Posting Komentar