Pages

Selasa, 08 November 2016

Tugas Pemeriksaan Akuntansi Lanjut

Nama   : Muhamad Muzani Sulaiman
NPM   : 25213747
Kelas   : 4EB03
Tanggal Lahir : 25 April 1995

Tugas Pemeriksaan Akuntansi Lanjut Hal 256-259
Pertanyaan KAJI ULANG
1.    -  Profesional sistem adalah analisis, teknisi sistem, dan programer.
      -  Pengguna akhir adalah pihak untuk siapa sistem dibangun

- Pemegang kepentingan adalah orang-orang didalam atau diluar perusahaan yang memiliki kepentingan atas sistem terkait akan tetapi bukan merupakan pengguna akhir sistem tersebut.

3.      Independensi, Kebutuhan akan sistem yang disesuaikan, dan Pemeliharaan.

5.   CEO, direktur keuangan, direktur informasi, pihak manajemen senior dari berbagai area pengguna, auditor internal, pihak manajemen senior dari layanan komputer. Tanggung jawab komite meliputi:
-         Mengatasi berbagai konflik yang timbul dari sistem baru
-         Mengkaji berbagai proyek dan menetapkan prioritas
-        Menganggarkan dana untuk pengembangan system
-        Mengkaji status tiap proyek yang sedang berjalan
-   Menentukan mellaui berbagai titik pemeriksaan di seluruh SDLC apakah akan melanjutkan proyek atau menghentikannya
7.  Perencanaan strategis adalah melibatkan alokasi berbagai sumber daya sistem di tingkat makro. Biasanya perencanaan ini berhubungan dengan kerangka waktu tiga hingga lima tahun. Mengapa harus dilakukan karena mungkin tidak ada aspek dalam aktivitas bisnis perusahaan yang sangat labil dan tidak dapat diprediksi seperti perencanaan sistem informasi.

9.   Mengembangkan sistem informasi dari berbagai komponen atau object standar yang dapat digunakan kembali.

11. Observasi, keterlibatan dalam pekerjaan, wawancara personal, serta mengkaji dokumen sumber.

13. - Sumber data adalah sumber data meliputi berbagai entitas eksternal, seperti pelanggan atau vendor.
- Penyimpana data adalah penyimpanan berbentuk file, basis data, akun, dan berbagai dokumen sumber yang digunakan dalam sistem.
- Aliran data adalah aliran data diwakili oleh perpindahan berbagai dokumen dan laporan antar sumber data, penyipanan data, pekerjaan pemrosesan, dan pengguna.

15. Tujuan utama untuk melakukan analisis sistem adalah untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan pengguna dan menspesifikasikan berbagai kebutuhan untuk sistem yang baru. Jenis informasi adalah sumber data, pengguna, file data, proses umum, aliran data, pengendalian, dan kapasitas volume transaksi. 

17. Pendekatan struktur dan pendekatan berorientasi objek.

19. Mengembangkan sistem informasi dari berbagai komponen atau object standar yang dapat digunakan kembali.

21. Kelayakan Teknis, Kelayakan Hukum, Kelayakan Operasional, Kelayakan Jadwal.

23. a. melatih personel (Biaya timbul sekali)
            b. pemrograman dan pengujian awal (Biaya timbul sekali)
            c. desain sistem (Biaya timbul sekali)
            d. biaya peranti keras ( Biaya timbul sekali)
            e. biaya pemeliharaan peranti lunak (Biaya berulang)
            f. persiapan lokasi (Biaya timbul sekali)
            g. sewa fasilitas (Biaya berulang)
      h. konversi data dari sistem lama ke sistem baru (Biaya timbul sekali)
             i. biaya asuransi (Biaya berulang)
             j. instalasi perlengkapan awal (Biaya timbul sekali)
            k. pembaruan peranti keras (Biaya timbul sekali)
25. Peranti lunak dikembangkan secara internal membutuhkan keberadaan staf sistem tetap sebagai analisis serta programer yang akan mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna dan memuaskan kebutuhan mereka melalui sistem yang disesuaikan.
Peranti lunak yang dikembangkan secara komersial pihak manajemen harus memilih sistem dan vendor yang tepat dengan sangat baik melayani kebutuhan perusahaan. Membuat pilihan yang optimal mensyaratkan bahwa keputusan diambil berdasarkan informasi yang memadai.
27. Untuk memfasilitasi pengujian di masa mendatang, data uji ini akan memberikan auditor kerangka rujukan untuk digunakan kembali. Data uji ini akan memberikan auditor kerangka rujukan untuk mendesain dan mengevaluasi berbagai pengujian audit di masa mendatang.

29. Desainer dan programer sistem, Operator komputer, dan Pengguna akhir.

Pertanyaan DISKUSI
1.      Jika kebutuhan pengguna berubah, maka akan sulit atau bahkan tidah mungkin untuk memodifikasi peranti lunak.

3.   Tidak, karena rencana tersebut harus memungkinkan para spesialis sistem membuat keputusan berdasarkan informasi yang memadai dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan, seperti harga, ukuran kinerja, ukuran, keamanan, dan pengadilan.

5.  Tujuannya proposal tersebut meringkas berbagai temuan dari penelitian yang dilakukan pada tahap ini menjadi rekomendasi umum untuk sistem baru atau untuk modifikasi sistem. Pihak manajemen mengevaluasi masalah yang dianggap ada bersama dengan sistem yang diusulkan sebagai solusi yang layak dijalankan. Proses pembuatan harus objektif.

7.  Karena Pihak manajemen mengevaluasi masalah yang dianggap ada bersama dengan sistem yang diusulkan sebagai solusi yang layak dijalankan.

9.  Pendekatan desain terstruktur mengembangkan tiap sistem baru dari nol serta dari atas ke bawah, sedangkan pendekatan berorientasi objek adalah mengembangkan dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari nol. Yang lebih menguntungkan Pendekatan Berorientasi Objek. Karena mengembangkan sistem dengan pendekatan berorientasi objek dapat digunakan kembali dibandingkan pendekatan terstruktur yang mulai dari nol.

11. - Hanya biaya yang dapat dihindari yang digunakan dalam perhitungan manfaat dari penghematan biaya
            - Penggunaan tingkat bunga yang wajar dalam mengukur nilai sekarang arus kas
            - Biaya yang timbul sekali dan biaya berulang dilaporkan secara lengkap dan akurat
13. Supaya tidak terjadinya kesalahan atau bencana kedepannya.

15. Supaya membimbing pengguna secara interaktif mengenai penggunaan sistem.

17. Menyajikan secara formal dalam laporan desai terperinci. Laporan ini membentuk serangkaian cetak biru yang menspesifikasikan format layar input, tata letak laporan output, struktur basis data, dan logika proses.

19. Kelayakan Hukum : Pembuat keputusan harus memastikan diri bahwa sistem yang diusulkan tidak melanggar batasan hukum yang ada. Contohnya : suatu sistem diterapkan akan tetapi melanggar privasi serta kerahasiaan yang disimpan.
Kelayakan Operasional           : Menunjukkan tingkat kesesuaian antara prosedur perusahaan yang ada dengan berbagai keahlian serta kebutuhan operasional yang baru. Contohnya : sebelum menerapkan sistem yang akan digunakan dilihat terlebih dahulu apakah layak digunakan atau tidak.
Kelayakan Jadwal                   :Berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan proyek tersebut dalam waktu yang dapat di toleransi.


 

Blogger news

Blogroll

About