Sebelum
saya membahas tentang “Siapkah koperasi menghadapi era globalisasi”, sebelumnya
kita harus mengenal apa arti globalisasi itu sendiri. Dalam Kamus Bahasa
Inggris Longman Dictionary of Contemporary English, mengartikan global
dengan concerning the whole earth. Artinya sesuatu yang berkaitan dengan
dunia internasional atau seluruh alam jagad raya. Sesuatu hal yang dimaksud
disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan, atau bahkan sikap yang sangat
berpengaruh dalam kehidupan yang lebih luas.
Bangsa
Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak
hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world
society). Kita semua merupakan makhluk yang ada di bumi. Karena itu, manusia
secara alam, sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling
terpisah melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi. Era globalisasi yang
merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah melibatkan seluruh
umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga arena
penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik, dan
arena budaya. Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi
tantangan-tantangan global yang bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan
peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam di tengah-tengah arus
globalisasi.
Koperasi di
EraGlobalisasi
Keberadaan
beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat, walaupun
derajat dan intensitasnya berbeda.
Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi koperasi :
Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi koperasi :