Nama : Muhamad Muzani Sulaiman
NPM : 25213747
Kelas : 4EB03
Tanggal Lahir : 25 April 1995
Tanggal Lahir : 25 April 1995
Tugas Pemeriksaan Akuntansi Lanjut Hal 256-259
Pertanyaan KAJI ULANG
1. -
Profesional sistem adalah analisis, teknisi sistem, dan programer.
- Pengguna akhir adalah pihak
untuk siapa sistem dibangun
- Pemegang kepentingan adalah orang-orang didalam atau
diluar perusahaan yang memiliki kepentingan atas sistem terkait akan tetapi
bukan merupakan pengguna akhir sistem tersebut.
3. Independensi,
Kebutuhan akan sistem yang disesuaikan, dan Pemeliharaan.
5. CEO, direktur
keuangan, direktur informasi, pihak manajemen senior dari berbagai area
pengguna, auditor internal, pihak manajemen senior dari layanan komputer.
Tanggung jawab komite meliputi:
- Mengatasi
berbagai konflik yang timbul dari sistem baru
- Mengkaji
berbagai proyek dan menetapkan prioritas
- Menganggarkan
dana untuk pengembangan system
- Mengkaji
status tiap proyek yang sedang berjalan
-
Menentukan mellaui berbagai titik pemeriksaan di seluruh SDLC apakah akan
melanjutkan proyek atau menghentikannya
7. Perencanaan strategis
adalah melibatkan alokasi berbagai sumber daya sistem di tingkat makro.
Biasanya perencanaan ini berhubungan dengan kerangka waktu tiga hingga lima
tahun. Mengapa harus dilakukan karena mungkin tidak ada aspek dalam aktivitas
bisnis perusahaan yang sangat labil dan tidak dapat diprediksi seperti
perencanaan sistem informasi.
9. Mengembangkan sistem
informasi dari berbagai komponen atau object standar yang dapat digunakan
kembali.
11. Observasi, keterlibatan dalam
pekerjaan, wawancara personal, serta mengkaji dokumen sumber.
13. - Sumber data adalah
sumber data meliputi berbagai entitas eksternal, seperti pelanggan atau vendor.
- Penyimpana data adalah penyimpanan berbentuk file, basis
data, akun, dan berbagai dokumen sumber yang digunakan dalam sistem.
- Aliran data adalah aliran data diwakili oleh
perpindahan berbagai dokumen dan laporan antar sumber data, penyipanan data,
pekerjaan pemrosesan, dan pengguna.
15. Tujuan utama untuk melakukan
analisis sistem adalah untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan pengguna dan
menspesifikasikan berbagai kebutuhan untuk sistem yang baru. Jenis informasi
adalah sumber data, pengguna, file data, proses umum, aliran data,
pengendalian, dan kapasitas volume transaksi.
17. Pendekatan struktur dan
pendekatan berorientasi objek.
19. Mengembangkan sistem informasi
dari berbagai komponen atau object standar yang dapat digunakan kembali.
21. Kelayakan Teknis, Kelayakan
Hukum, Kelayakan Operasional, Kelayakan Jadwal.
23. a. melatih personel (Biaya
timbul sekali)
b. pemrograman dan pengujian awal (Biaya timbul
sekali)
c. desain sistem (Biaya timbul sekali)
d. biaya peranti keras ( Biaya timbul sekali)
e. biaya pemeliharaan peranti lunak (Biaya berulang)
f. persiapan lokasi (Biaya timbul sekali)
g. sewa fasilitas (Biaya berulang)
h. konversi data dari
sistem lama ke sistem baru (Biaya timbul sekali)
i. biaya asuransi (Biaya berulang)
j. instalasi perlengkapan awal (Biaya timbul sekali)
k. pembaruan peranti keras (Biaya timbul sekali)
25. Peranti lunak dikembangkan
secara internal membutuhkan keberadaan staf sistem tetap sebagai analisis serta
programer yang akan mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna dan
memuaskan kebutuhan mereka melalui sistem yang disesuaikan.
Peranti lunak
yang dikembangkan secara komersial pihak manajemen harus memilih sistem dan
vendor yang tepat dengan sangat baik melayani kebutuhan perusahaan. Membuat
pilihan yang optimal mensyaratkan bahwa keputusan diambil berdasarkan informasi
yang memadai.
27. Untuk memfasilitasi pengujian di
masa mendatang, data uji ini akan memberikan auditor kerangka rujukan untuk
digunakan kembali. Data uji ini akan memberikan auditor kerangka rujukan untuk
mendesain dan mengevaluasi berbagai pengujian audit di masa mendatang.
29. Desainer dan programer sistem,
Operator komputer, dan Pengguna akhir.
Pertanyaan DISKUSI
1. Jika
kebutuhan pengguna berubah, maka akan sulit atau bahkan tidah mungkin untuk
memodifikasi peranti lunak.
3. Tidak, karena rencana
tersebut harus memungkinkan para spesialis sistem membuat keputusan berdasarkan
informasi yang memadai dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan,
seperti harga, ukuran kinerja, ukuran, keamanan, dan pengadilan.
5. Tujuannya proposal
tersebut meringkas berbagai temuan dari penelitian yang dilakukan pada tahap
ini menjadi rekomendasi umum untuk sistem baru atau untuk modifikasi sistem.
Pihak manajemen mengevaluasi masalah yang dianggap ada bersama dengan sistem
yang diusulkan sebagai solusi yang layak dijalankan. Proses pembuatan harus
objektif.
7. Karena Pihak manajemen
mengevaluasi masalah yang dianggap ada bersama dengan sistem yang diusulkan
sebagai solusi yang layak dijalankan.
9. Pendekatan desain
terstruktur mengembangkan tiap sistem baru dari nol serta dari atas ke bawah,
sedangkan pendekatan berorientasi objek adalah mengembangkan dari bawah ke atas
melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat
sistem dari nol. Yang lebih menguntungkan Pendekatan Berorientasi Objek. Karena
mengembangkan sistem dengan pendekatan berorientasi objek dapat digunakan
kembali dibandingkan pendekatan terstruktur yang mulai dari nol.
11. - Hanya biaya yang dapat
dihindari yang digunakan dalam perhitungan manfaat dari penghematan biaya
- Penggunaan tingkat bunga yang wajar dalam mengukur
nilai sekarang arus kas
- Biaya yang timbul sekali dan biaya berulang dilaporkan secara lengkap
dan akurat
13. Supaya tidak terjadinya
kesalahan atau bencana kedepannya.
15. Supaya membimbing pengguna
secara interaktif mengenai penggunaan sistem.
17. Menyajikan secara formal dalam
laporan desai terperinci. Laporan ini membentuk serangkaian cetak biru yang
menspesifikasikan format layar input, tata letak laporan output, struktur basis
data, dan logika proses.
19. Kelayakan Hukum : Pembuat keputusan harus
memastikan diri bahwa sistem yang diusulkan tidak melanggar batasan hukum yang
ada. Contohnya : suatu sistem diterapkan akan tetapi melanggar privasi serta
kerahasiaan yang disimpan.
Kelayakan
Operasional :
Menunjukkan tingkat kesesuaian antara prosedur perusahaan yang ada dengan
berbagai keahlian serta kebutuhan operasional yang baru. Contohnya : sebelum
menerapkan sistem yang akan digunakan dilihat terlebih dahulu apakah layak
digunakan atau tidak.
Kelayakan
Jadwal
:Berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan proyek
tersebut dalam waktu yang dapat di toleransi.